
Bahas Percepatan Program Strategis Kementan; Gubernur Sulbar Pimpin Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi yang digelar di Ruang Oval Kantor Gubernur Sulawesi Barat menghimpun sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor.
Inisiatif Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat ini melibatkan Gubernur Suhardi Duka, Kepala BRMP Sulbar selaku Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi, serta PJ LTT Kabupaten dan perwakilan Dinas Pertanian se-Sulbar. Perwakilan Korem 142/Tatag, Badan Pertanahan Nasional, Dinas Kehutanan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju turut hadir memberikan dukungan teknis(17/07).
Gubernur Suhardi Duka memimpin rapat dengan penekanan pada pentingnya peran petani sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat. Ia menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam mendukung program strategis Kementan .Melalui Rapat ini Gubernur memerintahkan pada jajaran OPD nya agar segera merespon untuk memenuhi target baik program Oplah maupun Cetak sawah.
Kepala BRMP Sulbar, Repelita Kallo, menyambut baik respon pemerintah daerah dan menyampaikan beberapa kendala pelaksanaan pendampingan di lapangan guna meminta dukungan dari pemerintah daerah terutama Program LTT padi sawah yg memiliki target (111.493 ha); padi gogo (5.554 ha); cetak sawah rakyat/CSR (4.070 ha); termasuk Oplah (5.020 ha) dan Brigade Pangan/BP (25 titik). Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten menyampaikan pula sejumlah kendala teknis yang menghambat pelaksanaan program, khususnya terkait kondisi jaringan irigasi.
Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju bersama Dinas Pekerjaan Umum Provinsi berkomitmen menindaklanjuti persoalan kerusakan irigasi yg menghambat pencapaian produktivitas pertanian. Korem 142/Tatag menegaskan kesiapan dalam mendukung pelaksanaan program strategis Kementan di lapangan. Sinergi antara aparat teritorial, penyuluh, dan petani diharapkan dapat mempercepat realisasi program swasembada pangan nasional yang berkelanjutan di Sulawesi Barat.